CINTA EDELWEIS

Biar saja ini mengalir
walau tak ada restu sang bunda
aku memberimu cinta
dari hati yang terdalam

Biar saja ini mengalir
seperti air mencari muara
takkan ada air mata
diantara derasnya arus

cintaku kepadamu
bukanlah cinta sang putri malu
terkatup kala jemari menghampiri,
takut pada kuku-kuku tajam yang nantinya menggores perih

cintaku kubiarkan tetap abadi
bak bunga Edelweis
dipuncak tertinggi
teguh dari sang angin
dan tak gentar guyuran hujan

namun jika ragu terus menemanimu jangan tengok diriku dengan kesendirian
biarkan asa bermain dalam hatiku
untuk terus menjaga cinta sang Edelweis


0 komentar:

 

Text

Followers