mY LuPh




Menggeluti sepakbola dengan serius sejak usianya baru menginjak delapan tahun, Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro atau yang dikenal dengan Cristiano Ronaldo, langsung memikat para pemilik klub di Portugal. Ia ditarik menjadi anggota klub yunior Andorinha tempat ayahnya bekerja sebagai penyedia perlengkapan.

Pada usia sepuluh tahun, bakat pemain kelahiran 5 Februari 1985 itu sudah tercium banyak klub profesional. Dua klub berebut mendapatkannya, yakni CS Maritimo dan CD Nacional. Maritimo adalah klub yang cukup besar, sayangnya mereka terlambat mendatangkan Ronaldo kecil yang keburu bergabung dengan CD Nacional.

Di klub junior itu, Ronaldo ikut mengantarkan klubnya memenangkan gelar kejuaraan nasional. Ia kemudian diberi kesempatan berlatih selama tiga hari di klub profesional, Sporting Lisbon. Sporting kemudian merekrutnya pada saat Ronaldo masih berusia 14 tahun. Ronaldo bergabung dengan klub yunior Sporting yang berlatih di Alcochete yang dikenal sebagai ‘pabrik sepkbola’ di Portugal.

Ronaldo kemudian terpilih sebagai pemain Timnas Portugal yang mengikuti kejuaraan UEFA U-17. Penampilannya di ajang itulah yang membuat namanya mulai dilirik klub-klub besar dunia. Orang yang pertama kali jatuh cinta pada Ronaldo adalah mantan pelatih Liverpool, Gerard Houllier. Houllier berniat mendatangkan Ronaldo ke Anfield. Tetapi karena usianya masih 16 tahun, manajemen klub memutuskan untuk memberi Ronaldo waktu. Tetapi, tahun 2003, Liverpool justru kalah cepat dari Manchester United yang berhasil memboyongnya ke Old Trafford dengan trnasfer sebesar 12,24 juta pound.

Sir Alex Ferguson, pelatih MU benar-benar terpikat dengan penampilan Ronaldo yang dinilainya sangat dinamis, bisa bermain sebagai gelandang serang, pemain sayap, bahkan, menjadi
striker jika dibutuhkan. Kedatangan Ronaldo ke Old Trafford bersamaan dengan kepergian bintang mereka, David Beckham ke Real Madrid. Karena itu, kedatangan Ronaldo disambut gegap gempita, bahkan ia dianugerahi kaos nomor 7, nomor keramat milik Beckham. Dan Ronaldo membuktikan dirinya, bahwa ia pantas memakai nomor itu.

Di Timnas, Ronaldo memulai debutnya Agustus 2003 saat Portugal menghadapi Khazakstan. Ia menyumbang satu-satunya gol Portugal saat mereka dikalahkan Yunani 1-2 di partai pembuka Euro 2004 yang diadakan di negaranya. Ia juga menyumbang satu gol saat mereka mengalahkan Belanda di perempat final. Sayangya ia gagal menyumbang gol di partai final saat negaranya kembali dikalahkan Yunani.

Di babak kualifikasi Piala Dunia 2006 zona Eropa, ia menyumbang 7 gol untuk timnya. Di Jerman, ia menjadi pilihan utama pelatih Portugal Luis Felipe Scolari. Ronaldo mencetak gol pertamanya di Piala Dunia dari titik putih saat mereka mengalahkan Iran. Portugal kemudian bertemu Inggris di babak perempat final. Ia bertemu dengan teman-temannya sesama MU, terutama sahabatnya Wayne Rooney. Celakanya, Ronaldo malah berseteru dengan Rooney saat menjatuhkan teman setimnya, Ricardo Carvalho. Ronaldo dituduh memprovokasi wasit untuk memberi kartu merah kepada Rooney, hubungannya merenggang.

Ronaldo mencetak gol terakhir saat pertandingan itu harus diakhiri dengan adu penalti. Dan setelah itu, hubungannya dengan MU makin merenggang. Berkali-kali ia menyatakan keinginannya untuk hijrah ke Spanyol, apalagi ia mendapat tawaran dari calon Presiden Real Madrid, Villar Mir. Tetapi, hingga saat ini, MU tetap tak melepasnya, apalgi Ronaldo terikat kontrak di Old Trafford hingga tahun 2010.

Selain dikenal sebagai pesepakbola yang brilian, Ronaldo juga dikenal dengan sifat sosialnya. Publik sepakbola Indonesia mungkin takkan lupa atas kedatangannya untuk mengunjungi korban tsunami Aceh dan santunannya kepada salah seorang anak Aceh bernama Martunis yang dilihatnya di televisi menggunakan kaos Timnas Portugal.

[+/-] Selengkapnya...

mY 1st Luph





Sepuluh Fakta Menarik Tentang Kaka

Sukses AC Milan beberapa musim lalu tak terlepas dari campur tangan Ricardo Kaka. Tak salah bila Chelsea begitu ngotot mendatangkannya ke Stamford Bridge.

Musim lalu adalah gambaran nyata mengapa Milan sangat membutuhkan seorang Kaka dan semua sentuhan positifnya. Tropi Liga Champions beberapa waktu lalu adalah bukti nyata kontribusi pemain berusia 26 tahun ini.

Melihat aksinya terus membuahkan prestasi, terlepas dari performa musim lalu bersama Milan tentunya, Chelsea pun kesengsem untuk membawanya ke London.

Gayung ternyata tidak bersambut. Milan juga berupaya keras untuk membuat Kaka bertahan di San Siro.

Namun bila melihat Kaka lebih dalam, banyak sekali faktor yang bisa membuat banyak orang mengaguminya, baik sebagai pemain bola maupun sebagai sosok individu di mayarakat. Ini adalah sepuluh hal menarik tentang Kaka:

10) Sao Paulo menjadi klub pertama Kaka. Di klub inilah talentanya sudah terlihat dan ia sudah menjadi pemain profesional di usia 15 tahun dengan menandatangani kontrak. Melakukan debut senior di tahun 2001 bersama Sao Paulo, Kaka akhirnya hengkang di tahun 2003 dengan memberi kontribusi 23 gol dari 59 kali penampilan.

9) Butuh waktu satu bulan bagi Kaka menembus skuad utama Milan sejak didatangkan Silvio Berlusconi di tahun 2003. Debutnya bersama Rossoneri saat Milan menang 2-0 melawan Ancona, dan sejak saat itulah Kaka terus mendapat tempat utama di Milan.

8) Kaka membukukan Hattrick pertamanya di sepakbola Eropa di musim 2005-06. Gawang Chievo Verona menjadi tempatnya menaruh tiga bola dalam satu laga kala itu, tepatnya pada 9 April 2006. Tujuh bulan kemudian, giliran gawang Anderlecht yang dijebolnya tiga kali di ajang Liga Champions.

7) Penampilan memikat Kaka membuat banyak kalangan menobatkannya sebagai pesepakbola terbaik. Mulai dari Gazzetta dello Sport, Kicker, The Times, hingga kelompok fans di seluruh dunia sependapat dengan hal ini. Puncaknya adalah dinobatkannya Kaka sebagai pemain terbaik versi FIFPro, Ballon d'Or dan pemain terbaik FIFA di penghujung tahun 2007. Penghargaan itu hanya sebagian kecil dari banyaknya award yang diterimanya di tahun itu.

6) Kaka memulai debutnya bersama timnas Brasil pada Januari 2002. Ia juga masuk dalam skuad Samba di Piala Dunia 2002 dan Piala Dunia 2006 lalu.

5) Di luar lapangan, Kaka menunjukkan sikap yang tak kalah hebatnya. Tak seperti pesepakbola lain yang hidup serba glamor, Kaka lebih memilih hidup bersahaja. Kaka merupakan penganut Kristen yang taat.

4) Kaka termasuk dalam anggota organisasi 'Atlet Kristus'. Setiap selebrasinya selalu dilakukannya dengan menunjuk ke arah langit, sebagai bentuk ucapan terima kasih atas apa yang sudah diberikan-Nya. Saking taatnya, Kaka tak bisa lepas dari segala hal yang berbau keagamaan, seperti lagu Gospel yang menjadi musik favoritnya, atau Alkitab yang menjadi buku favoritnya.

3) Percaya atau tidak, Kaka baru melepas keperjakaannya saat ia resmi menikahi Caroline Celico beberapa waktu lalu. Kini Kaka juga berstatus sebagai seorang ayah setelah istrinya melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Luca Celico Leite.

2) Jika ia tetap bertahan di Milan musim ini, maka ia akan bermain dengan saudara mudanya Rodrigo alias Digao.

1) Kaka sudah memiliki dua paspor, Italia dan Brasil. Pemain yang oleh media Eropa mendapat panggilan Ricky Kaka itu juga kerap dikontrak menjadi model oleh Armani, Dolce & Gabbana, juga Adidas.

[+/-] Selengkapnya...


BELAJAR DARI KHADIZAH

“Allah tidak menganugerahkan kepadaku seorang istri sebagai pengganti yang lebih baik daripada Khadijah RA. Dia beriman kepadaku ketika orang-orang mengingkari kenabianku; dia membenarkanku ketika orang-orang mendustakan diriku; dia membantuku dengan harta kekayaannya ketika orang lain tidak mau memberiku, dan dari rahimnya Allah menganugerahkan anak-anak bagiku, bukan dari perempuan lain.”
Demikian terjemahan dari Sabda Rasulullah Muhammad SAW yang seringkali didengar oleh para sahabat beliau, termasuk oleh istri beliau sesudahnya, Aisyah, sehingga dia sangat cemburu kepada Khadijah sekalipun sudah almarhum.
Khadijah adalah seorang istri yang penuh dengan sifat keibuan, mampu menjadi pelipur lara di saat sang suami (waktu itu belum menjadi nabi) mengalami kehausan kasih sayang karena sejak kecil sudah yatim-piatu. Beliau istri yang penyabar dan penuh perhatian, sekalipun suami (Muhammad) suka pergiuntuk ber-tahannuts (menyendiri dan merenung) di gua-gua di luar kota Makkah. Beliau sebagai penyejuk dan penenang jiwa, termasuk saat suaminya pulang ke rumah di pagi buta dalam keadaan ketakutan. Tubuhnya gemetar, dengan wajah yang pucat pasi dan terbata-bata menceriterakan kejadian dahsyat yang baru saja dialami.
Di Gua Hira malam itu, Muhammad didatangi seseorang yang belum pernah dikenalnya, yang ternyata malaikat Jibril. Melalui Jibril, beliau menerima lima ayat dari surat Al-’Alaq, yang terjemahnya, “Bacalah (hai Muhammad) dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari sesuatu yang menggantung. Bacalah, dan Tuhanmu yang Paling Mulia yang telah mengajari dengan pena. Mengajari manusia, apa saja yang tidak diketahuinya.”
Ketakutan dan kegelisahan suami seketika lenyap di saat Khadijah merangkul dan mendekap ke dada beliau dengan sikap lembut dan dengan kata-kata yang menghibur, sehingga tenanglah hati Muhammad sampai tertidur di sampingnya.
Di saat itulah, Khadijah diam-diam mengunjungi saudaranya yang bernama Waraqah bin Naufal, dan menceriterakan kejadian yang telah dialami suami, dan beliau memperoleh kepastian bahwa Muhammad telah dipilih oleh Allah menjadi Nabi!
Rasa syukur bercampur kagum dan cinta, ingin sekali beliau menyampaikan perasaan itu secepatnya kepada suami. Maka di saat sang suami menyatakan bahwa dirinya diperintahkan untuk mengajak manusia menyembah hanya kepada Allah, dan ‘’siapakah kiranya orang yang mau kuajak?”, Khadijah segera menjawab dengan mantap penuh keyakinan, ”Aku yang menyambut ajakanmu wahai Muhammad! Ajaklah aku sebelum mengajak orang lain, aku mengaku Islam, membenarkan kerasulanmu dan mengimani Tuhanmu.”
Tidak hanya sebagai mukmin-mukminah pertama, Khadijah juga merelakan seberapa pun harta bendanya dipergunakan untuk membiayai dakwah yang penuh hambatan. Beliau yang terkenal sebagai pengusaha ekspor-impor yang disegani kala itu, kaya raya, dan bangsawan, sama sekali tak keberatan ketika harus meninggalkan kemegahannya untuk hidup mengungsi ke Syi’ib Abu Thalib yang sangat sederhana, demi menyelamatkan agama barunya dari amukan kaum Quraisy.
Siksaan dan penindasan dari kafir (Quraisy) yang menabuh genderang perang, bertahun-tahun beliau alami bersama keluarga, namun ketabahan dan kesetiaan beliau kepada suami dan perjuangannya tetap mengagumkan setiap orang. Belum lagi lelabuh beliau dalam melahirkan dan mendidik enam putra-putri Rasulullah Muhammad SAW yang sangat dicintai, yakni Qasim, Abdullah (keduanya meninggal di saat kecil), Zaynab, Ruqayyah, Ummu Kaltsum, dan Fathimah.
Seperempat abad Khadijah membuktikan dirinya sebagai istri shalihah. Oleh karenanya secara jujur Rasulullah mengakui, keberadaannya tak pernah tergantikan! Jiwanya tetap hidup meski jasadnya telah wafat, bayangannya tetap menyertai sepanjang kehidupan Rasulullah. Hal itu terlihat, setiap beliau bercerita atau mendengar nama Khadijah disebut, wajah beliau langsung berbinar-binar bahagia. Cinta kasih beliau kepada Khadijah menjadikan beliau tak pernah menduakannya.
Keteladanan seorang ummul mukminin yang akan tetap abadi sepanjang sejarah hidup umat Islam di dunia. Seorang istri yang siap hidup bersama suami dalam suka dan dukanya, dalam sehat dan sakitnya, dalam penindasan dan pengagungannya. Istri yang siap menjadi bemper bagi perjuangan suci sang suami, tanpa rasa takut akan risiko besar yang harus dihadapinya. Istri yang senantiasa memiliki semangat untuk menyinkronkan setiap langkah positif suaminya (bukan hanya sebatas mendukung), sehingga upaya seiring-sejalan dalam mengarungi hidup lebih mudah dilakukan, sekalipun pada dasarnyamemiliki perbedaan-perbedaan yang sangat jelas.
Sumber: Kota Santri

[+/-] Selengkapnya...

C3RP3N........



TUHANKU TIDAK PENGUTUK


Senja yang damai. Angin semilir di awal musim kemarau, di bulan Juni. Senja berangsur surut menjemput sang malam menyelimuti bumi. Semburan sinar matahari berwarna lembayung keemasan menambah senja itu semakin damai, suci, dan teramat indah untuk dilukiskan dengan kata-kata. Namun, sayang senja yang damai itu tidak membuat damai hati seorang anak manusia yang sedang duduk termenung di beranda rumah. Elias. Begitu anak manusia itu diberi nama. Sebuah nama yang suci dari tokoh Kitab Suci Perjanjian Lama; Nabi Elias. Nama itu diberikan oleh ayahnya yang telah lama pergi. “Semoga kelak kamu menjadi seperti nabi Elias yang suci dan bijaksana”, begitu doa sang ayah. Dulu sekali, waktu Elias masih kecil.
Dia masih duduk membisu menembusi ruang dan waktu, melintasi saat dan berbagai peristiwa. Hatinya sedang gundah., berperang melawan dirinya yang lain. Peperangan yang melelahkan jiwa. Antara harapan meraih bahagian dalam hidup, dan ketakutan akan kutukan dan musibah yang akan mengancam hidupnya. Elias masih diam dan sunyi sepi. Situasi yang sangat ditakutinya sejak kecil. Seandainya Elias bisa membunuh gundah di hati dan berlari meninggalkan pergulatan jiwa pasti dia sudah melakukannya tanpa meminta persetujuan dari siapa pun juga. Tetapi dia masih saja diam.
Tatapannya kosong menembusi daun-daun bunga yang menghiasi meja tamu itu. Angannya jauh melayang menyambut berjuta derita. Elias tidak berdaya. Kalah oleh rasa takutnya sendiri yang terbangunkan oleh ocehan-ocehan nakal mulut manusia.
“Hai, maaf Mas! membuatmu menunggu lama”, suara halus dan lembut membangunkan Elias dari kesunyian yang menegangkan. Suara yang sudah dua tahun memberikan ketenangan jiwa di kala tertekan oleh berbagai tugas-tugas di kantor.
“Eh, buat aku kaget saja. Udah selesai mandinya?”
“Udah. Mas melamun ya! Lamunin siapa ayo? Hati-hati lho Mas, kata orang tidak baik melamun di senja seindah ini, apalagi di beranda rumah, entar keinginanya tidak terkabul”
“Ah, bisa-bisanya nakut-nakutin aku!”, jawab Elias ringkas mencoba setenang mungkin walau sesungguhnya ia takut kebenaran kata-kata kekasihnya itu.
“Oh, bentar ya mas. Aku ambilin minuman dulu”. Wanita tambatan hati berlalu meninggalkannya. Sunyi kembali datang meneror Elias. Jujur, kesepian hal yang paling dibenci Elias. Kembali bayang-bayang suram melintas dibenaknya. Percakapan ibu-ibu di gereja hari minggu kemarin yang terekam di otak Elias hadir tanpa diundang.
“Tahu gak ibu Marta, itu lho, ibu Agnes, kemarin keguguran lagi. Kasihan ya, ini yang kedua kalinya”
“Iya, saya tahu kok. Kata orang-orang, itu adalah kutukan dari Tuhan”
“Kutukan bagaima?”
“Ibukan tahu, suaminya dulu ‘kan mantan pastor. Katanya, orang-orang yang keluar dari biara pasti mendapat kutukan dari Tuhan. Tidak hanya ibu Agnes, ibu Lusi yang suaminya mantan frater juga mengalami musibah yang sama. Anaknya lahir cacat. Ibu Agatha yang mantan suster itu, belum punya anak sampai sekarang”
“Kasihan ya Bu! Tapi apa benar itu kutukan dari Tuhan!”
Merinding bulu kuduk Elias mengingat percakapan-percakapan itu. Perasaanya semakin tidak enak. Apakah benar itu sebuah kutukan dari Tuhan karena mereka meninggalkan biara. Seakan Elias tidak percaya, namun serentak pula menambah ketakutan dalam dirinya.
“Mari Mas ini minumnya”. Suara lembut nan tenang itu kembali memergoki Elias dalam takut dan bimbang.
“Iya kan, Mas Elias melamun lagi. Lamunin apa tho?”
“Oh… tidakl. Saya sedang memikirkan ibu dan adik, apa udah nyampe di Jakarta”. Elias berusaha menyembunyikan rapat-rapat kegamangan hatinya mengenai rencana melamar wanita yang sedang duduk manis di hadapannya.
“Oh iya Mas! Jadi ‘kan keluarga Mas Elias datang ke rumah bertemu orangtuaku?”
“Jelas jadi dong!” Elias berusaha tersenyum. Padahal hatinya semakin bimbang karena pertanyaan itu. Elias berdoa semoga Wina kekasihnya tidak pernah tahu akan kebimbangan hatinya.
***
Rabu, di pertengahan Juni. Sengatan matahari membuat udara Yogyakarta semakin gerah. Ibu Elias bersama kakak dan adiknya baru saja tiba di rumah. Kehadiran wanita yang telah melahirkannya ke dunia ini, serta saudara sekandung yang menjadi teman bermain sekaligus berkelahi mengisi masa-masa kecil, juga tidak mengusir rasa takut Elias. Kehadiran mereka malah menambah ketakutan Elias. Kutukan-kutukan yang menghantui pikiran Elias seakan semakin dekat di depan mata Elias. Seolah tidak ada lagi benteng yang bisa menjadi tempat berlindung dari kutukan-kutukan itu.
Sepanjang hari Elias gelisah tidak menentu. Tidak seperti hari-hari sebelumnya Elias selalu tersenyum menyambut setiap hari baru dalam hidupnya. Hari ini seharusnya hari bahagia dalam hidup Elias. Besok acara lamarannya untuk Wina akan dilaksanakan. Namun, Elias semakin ketakutan dan gemetar. Setiap detik semakin berharga baginya tetapi sekaligus setiap detik adalah waktu yang menakutkan. Hentakan jarum jam seakan menghantar Elias menuju api neraka penyiksaan. “Kenapa ini harus kualami. Apakah ini cobaan dari-Mu Tuhan!”, Elias berucap pelan, bibirnya bergetar. Elias masih duduk merenung di teras rumah. Rumah yang sangat indah, yang dia beli dari hasil jerih payah selama bekerja sebagai wartawan dan penulis buku.
“Lagi ngapain anak ibu. Malam-malam kok melamun”. Suara yang akrab di telinga Elias, suara yang meninabobokkannya waktu kecil, suara yang membangunkannya dari tidur yang panjang, membangunkan Elias dari lamunannya.
“Oh, Ibu! kok belum tidur!”
“Kamu sendiri kok belum tidur! Lagi memikirkan apa?” wanita setengah baya itu duduk menghampiri Elias. “Lagi mikirin apa kamu? Apa kamu lagi memikirkan acara lamaran besok?”. Mendapat pertanyaan seperti itu kontan Elias terkaget.
“Ah, ti…ti…tidak bu!” Elias tergugup dalam ketakutan dan bimbang.
“Ibu tahu, nak Eli lagi gelisah, iya kan! Ibu mengenal kamu lebih daripada siapun di dunia ini”
“Masa iya Bu!”
“Kamu tidak bisa membohongi ibu. Pancaran matamu memberitahuikan segalanya kepada ibu. Detak jantungmu berucap lebih banyak lagi dari apa yang kamu sembunyikan. Kamu ragu tentang rencana pernikahanmu dengan Wina kan?” Sejenak Elias terbius oleh ucapan ibunya.
“Iya Bu, saya ragu untuk menikahi Wina. Saya tidak tahu, kenapa menjelang acara lamaran aku malah bimbang dan takut bu. Tidak pernah aku segugup ini”
“Pasti kamu termakan oleh cerita-cerita orang tentang dirimu, seorang mantan frater dan Wina mantan suster, iya kan?”. Elias diam membisu mengiyakan segala ucapan ibunya.“
“Elias anakku. Malam ini, ibu juga mau bercerita satu hal kepadamu. Sebuah rahasia hidupku dan hidup ayahmu. Maaf, ibu baru bisa menceritakan ini padamu malam ini”. Sejenak wanita yang rambutnya mulai memutih menarik nafas. Kemudian melanjutkan ceritanya.
“Perlu kamu ketahui Nak, ayahmu dulu juga seorang frater. Ayahmu akhirnya harus meninggalkan biara karena penyakit yang ia derita. Kemuadian ayahmu bertemu dengan ibu lalu menikah. Dan lahirlah kalian. Sebelum kalian menjadi dewasa ayah dipanggil oleh Yang Kuasa karena sakit yang sudah lama menggerogoti tubuhnya” diaturnya nafasnya. Tatapanya menerawang kegelapan. Bisu memenuhi tempat itu. Sekilas terbayang raut wajah suaminya di tengah kegelapan.
“Satu lagi yang perlu kamu ketahui Nak. Ibu juga dulu seorang suster. Ibu harus meniggalkan biara karena orang tua ibu meninggal dunia. Sebagi anak tertua ibu merasa bertanggungjawab terhadap adek-adek ibu” Sejenak wanita yang sudah kaya dengan garam dunia itu menghela nafas. “Nah, sekarang kamu sudah mengerti semua tentang keluarga kita. Apakah Tuhan mengutuk keluarga kita? Kamu yang menilai. Kamu yang menentukan jalan hidupmu. Yang pasti, Tuhan memilih umatnya pada jalannya masing-masing. Tuhan tidak pernah mencobai umatnya melebihi kekutan yang Ia berikan kepada kita. Tuhan tidak pernah mengutuk. Ingat nak, Tuhan itu Maha Penyayang. Serahkanlah segala hidupmu padaNya. Nah, sekarang sudah larut malam, tidurlah yang nyenyak”
“Terimakasih Bu. Aku sayang ibu”. Sebelum beranjak pergi Elias mengecup kening ibunya. Sebuah simbol kasih dan rasa terimakasih. Cerita ibunya memberikan penyejuk jiwa.
***
Pagi yang indah. Kicauan burung membangunkan Elias dari tidur lelap yang damai. Elias kembali menemukan dirinya. “Selamat pagi Tuhan, terimakasih atas hari baru, atas hidup baru. Terimakasih atas kehadiran orang-orang yang Kau utus untuk mencintai diriku. Hari ini akan kuwartakan kasihMu. Akan kucintai Wina, wanita yang Kuutus kepadaku, dengan sepenuh hatiku. Akan kulamar dia menjadi istriku. Akan kunikahi dia, akan kujadikan dia menjadi striku dan ibu dari anak-anakku” Doa Elias dalam hatinya.



By.Donal

[+/-] Selengkapnya...

PETA WISATA KALIMANTAN BARAT

[+/-] Selengkapnya...





























KALIMANTAN BARAT

SINGKAWANG










Kota yang sering di sebut kota amoy ini memiliki panorama alam yang cukup indah.




bagaimana tidak?




Dengan keadaan alam yang indah dan InsyaALLAH jauh dari bencana-bencana seperti yang terjadi di tanah jawa.




Yang jelas,kota SINGKAWANG merupakan kota yang aman,menarik dan yang jelas sangat kaya.mulai dari alam , misalnya gunung2 yang amat lebat dan pastinya tidak akan meletus.serta laut,pantai,sejarah,serta suku budaya yang begitu beragam.








Marilah bertandang ke kota SINGKAWANG ...




Kota dengan sejuta pesona!!!!





[+/-] Selengkapnya...



HAKIKAT CINTA

Menurut Kacamata Islam





Secara terperinci, cinta menurut kaca mata Islam terbahagi kepada tiga tahap :


1.Cinta AgungCinta KEPADA ALLAH, RASUL DAN ISLAM serta berjihad membuktikannya.
2.Cinta pertengahanCintakan sesama manusia - ibu bapa, anak-isteri, kaum kerabat dan sahabat handai.
3.Cinta bawahanMenyintai sesuatu melebihi cinta kepada ALLAH, RASUL DAN ISLAM.



Berpandukan ini, saya kira tiada salahnya bercinta apalagi jika bercinta itu menambah keimanan kita terhadap Allah. Tidak usah lihat negatifnya sahaja sebab setiap sesuatu itu asalnya baik tetapi akan menjadi buruk kalau dilihat dari perspektif yang buruk serta dipraktikkan secara buruk.
Ditanya tentang cinta kepada Syaikh Atiyyah Saqr, beliau menjawab, “kenapa tidak? Cinta adalah suci, cinta dalam bentuk apapun dibolehkan oleh syarak asalkan tidak dikotori dengan niat dan aksi yang kotor, ia mestilah tidak bercanggah dengan hukum-hukum syarak serta diiringi dengan cinta yang diredhai Allah”
Seterusnya, saya ingin mengatakan, cinta boleh dipupuk sebelum satu-satu perkahwinan asalkan dalam suluhan agama. Bahkan cintalah asas pembentukan sesebuah rumahtangga yang harmoni,penuh persefahaman,berkasih sayang dan sebagainya.Bayangkan sebuah rumahtangga yang dibina atas dasar paksaan,bagaimanakah perlakuan orang yang menghuninya? Tentulah penuh dengan prasangaka,porak peranda serta pertelingkahan. Berbanding dengan rumahtangga yang dibina atas dasar persefahaman,kecintaan dan kasih sayang,sudah tentu membuahkan pahala untuk dinikmati bersama di akhirat kelak.
Cinta yang ditentang oleh Islam ialah yang dicemari dengan maksiat serta berteraskan nafsu, sebaliknya mereka yang memupuk cinta dengan berpegang pada ajaran agama tidaklah menjadi kesalahan.
Untuk mengetahui pandangan-pandangan Islam seterusnya dalam soal ini,silalah rujuk kitab’Islam wal Hubb’(Islam dan cinta) oleh Sheikh Prof Abdullah Nasih Ulwan,’Islam wa Musykilatul Hayah’(Islam dan Permasalahan Hidup) oleh Sheikh Atiyyah Saqr dan ‘Raudhah al Muhibbin wa Nuzhah al-Musytaqin’(Taman Orang-orang bercinta dan kerinduan)oleh Ibn Qayyim al-Jauziah.

[+/-] Selengkapnya...

dOnGeNg eDeLwEiSs


Once upon a time, ada kerajaan di puncak gunung yg dijaga oleh peri-peri salju, di sana terdapat istana yg dihuni oleh seorang Ratu Salju. Suatu hari, ada seorang pendaki (ganteng kayanya ^-^) yg sampai di istana itu dan bertemu dengan Ratu Salju hingga akhirnya keduanya saling jatuh cinta (duh, malu!! hihihi), akan tetapi peri-peri penjaga istana itu iri pada sang pendaki yg mendapatkan hati sang Ratu sehingga segala macam cara dilakukan agar pendaki itu menjauh dari istana, tanpa sepengetahuan sang Ratu. Namun pendaki itu tetap tangguh berjuang sampai akhirnya dia terjatuh ke lembah jauh-jauh dari istana karena peri-peri salju itu. Sang Ratu salju ga mengerti apa kesalahannya sampai pendaki itu pergi, dia sedih sampai akhirnya tahu kalo pendaki itu sudah menikah dengan seorang gadis kampung biasa. Tanpa disadari, kesedihannya itu terlalu mendalam karena merasa dikhianati.. ia terus menangis dan menangis sampai tak terasa tiap tetesan air matanya berubah menjadi bulir-bulir kecil bunga yg cantik, bunga yg tak pernah layu, selalu abadi, seabadi “rasa” sang Ratu Salju pada sang pendaki.. rasa cinta dan mungkin rasa kecewanya.. Bunga itulah yang kita kenal dengan bunga Edelweiss.

[+/-] Selengkapnya...

mY Dream


Edelweis dan keabadiannya

eidelweis.jpgsiapa yang tidak kenal dengan bunga yang satu ini. saya yakin semua yang mengaku mapala atau komunitas pecinta alam pasti akan dengan segera mengakui bahwa ia mengenalnya. namun apa jadinya jika keabadian bunga ini diusik oleh tangan-tangan jahil, yang kemudian memetiknya untuk dibawa pulang. lebih parah lagi kalo dipetik hanya untuk pembenaran atau bukti bahwa ia telah mencapai puncak gunung tertentu.

bunga Edelweis ada beberapa macam warnanya, tergantung dari habitat dimana ia tumbuh. di gunung Arjuno dan Welirang (jawa-timur), bunga ini akan berwarna sedikit kkuningan. di beberapa gunung lain, warnanya pun akan lain. biru, sedikit kemerahan. yang paling banyak ditemui adalah warna putih. ada juga yang berwarna-warni (karena di cat oleh penjualnya, hehehe….)

sekiranya bunga ini dipetik, dan kemudian di tunjukkan pada orang lain yang ada di bawah (yang gak ikutan naik gunung, mis), saya bisa menyebutnya sebagai suatu perusakan ekosistem dan habitat. meskipun bunga ini disebut juga dengan bunga abadi, namun alangkah lebih baiknya jika kita tidak memetiknya dan menjadikannya sebagai hiasan di rumah. lebih parah lagi jika bunga ini nantinya akan diberikan pada kekasih pujaan hati. Wuih…….ga Gentle banget tuh orang. kalo jadi cewek yang dikasih bunga, malah ku suruh balkin lagi aja di tempatnya semula.

sudah banyak peraturan yang melarang untuk membawa pulang bunga edelweiss ini. di Gunung Semeru, siap-siap jika ketahuan memetik bunga ini, berendam di Ranu Kumbolo atau Ranu Regulo. Wuih…dingin banget. makanya, jangan coba2 ngambil ya. kalo diambil� terus, maka keabadiannya akan hilang lho….. kesadaran akan kestabilan habitat dan ekosistem lingkungan akan membuat kita semakin bijak dalam memahami alam. So…..don’t take this flower home. I mean it….� :-)

[+/-] Selengkapnya...

Ketika aq menatap kenyataan..
Dan tak seindah harap Q

aQ menolakny.

aQ i6n sMua haRap Q nyata Tuhan!!!!





Q tak i6n dY........

[+/-] Selengkapnya...




Cinta....
aQ Y6 tak pRnh bS m3milikinya,
taK l6 bS Menyentuhnya,
tak mampU berada d sMpn6ny..
nsmun....
aQ msh berharap,
dpt menjadi takdir d hatiny ...

Cinta.....
biSakah kW tunjukkan padany...
aKn smua harap dan Cnt qw...

bahwa aq slalu menantinya..
tuk akhirnya men6erti cinta .........









4 someone who's ever my eye

[+/-] Selengkapnya...



h3aveN kNoW...

Why dO I liVe iN d3spair??
Why cOuld w3 b3 dReamIn6???

I knoW h3'S n3V3r tHere..
And aLL tH3 tiM3,
I act So braVe,
I'm sHakin6 insiD3.

wHy dOes it hurt me sO??

Mayb3 my lov3 will coM3 baCk soMeday...
onLi h3aV3N kNow..
and aLL I cAn do is hOp3 and pRay...

cOz h3aVen knoW......

[+/-] Selengkapnya...

 

Text

Followers